Cerita Hijab

Assalamu'alaikum wr. Wb

    Bicara soal hijab nih, jadi banyak banget yang nanya sama aku, kapan aku mulai pakai hijab.
Hihi.. kasih tau engga ya ?.
    Wah sebenarnya kalau ditanya gitu aku sendiri suka bingung jawab nya. Kok bingung ? Iya karena proses nya pakai hijab aku sendiri tuh lama banget ya sampai  bisa Alhamdulilah istiqomah seperti sekarang ini tuh gak gampang loh. ( Aamiin istiqomah ya ).
       Banyak yang beranggapan bahwa yang memakai hijab itu harus yang berkepribadian baik, atau istilahnya SEMPURNA. Bahkan ada yang mengira bahwa yang belum baik perilakunya, hati nya itu lebih baik tidak usah memakai hijab. Hingga ada yang berkata " Hijabin dulu hati dan perilaku baru kepalamu ".
        Aduh maaf-maaf nih ya buat yang beranggapan seperti itu. Astagfirullah.
         Bukan merupakan pilihan, tetap wajib bagi mereka yang telah baligh dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. 

Hal tersebut ditegaskan dalam Al qur'an

Allah SWT berfirman:

يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْاٰتِكُمْ وَرِيْشًا   ۗ  وَلِبَاسُ التَّقْوٰى   ۙ  ذٰ لِكَ خَيْرٌ   ۗ  ذٰ لِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ
yaa baniii aadama qod anzalnaa 'alaikum libaasay yuwaarii sau`aatikum wariisyaa, wa libaasut-taqwaa zaalika khoiir, zaalika min aayaatillaahi la'allahum yazzakkaruun

"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 26)

      Perintah berhijab sudah di jelaskan dalam Al qur'an jadi tidak ada pilihan ataupun alasan untuk tidak memakai hijab.

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ   ۗ  ذٰ لِكَ اَدْنٰٓى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ   ۗ  وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
yaaa ayyuhan-nabiyyu qul li`azwaajika wa banaatika wa nisaaa`il-mu`miniina yudniina 'alaihinna min jalaabiibihinn, zaalika adnaaa ay yu'rofna fa laa yu`zaiin, wa kaanallohu ghofuuror rohiimaa

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59)

       Jadi bukan sebuah pilihan ketika kita sudah baligh itu wajib untuk memakai hijab.
Bukan alasan ketika perilaku masih belum baik, ketika hati masih sering menggerutu kejelekan orang. Kita tetap wajib memakai hijab.
Lebih baik lagi sejak dini sudah memperkenal kan hijab pada anak-anak.
       Nah lanjut cerita perjalanan aku memakai hijab ya.
      Awal mula aku memakai hijab Alhamdulilah sejak usia 4 tahun sudah dikenalkan oleh orang tua, namun ketika itu memakai hijab hanya ketika sekolah TPA, ketika bepergian jauh, dengan alasan takut keanginan hehhe.
      Seiring berjalan nya waktu hingga tiba memasuki usia sekolah dasar. Tepat di kelas 3 Sd, aku sendiri mempunyai seorang teman yang aku kenal sejak 1 tahun sudah memakai hijab ketika sekolah. Iri rasanya.. iya saat itu aku iri, ingin rasanya aku memakai hijab seperti anak itu. Entah ini alasan yang sungguh tidak logis ketika itu.
        Kenaikan kelas 4 pun tiba. Ketika itu aku meminta pada orang tua untuk membelikan seragam yang bisa pakai hijab. Seketika orang tua ku tersenyum tampak bahagia. Saat itu aku sungguh tak mengerti arti dari senyuman itu.
        Akhirnya keinginan memakai hijab ke sekolah terwujud hehe Alhamdulilah.
     Iya tapi nama nya anak-anak, mudah bosan, mudah ingin seperti orang, masih ingin mempamerkan rambut panjang yang lebat, atau rambut pendek yang manis, masih ingin gini-gitu dan intinya labil.
      Jadi ketika itu memakai hijab itu berseling seminggu. Seminggu pakai hijab ke sekolah, seminggu lepas hijab ke sekolah. Dan dirumah masih belum pakai hijab.
Iya begitulah berlangsung hingga kelas 5 Sd.
       Disaat kelas 6 tiba-tiba mikir dewasa. Hah ? Hihi ya seengganya karena udah merasa baligh ketika itu, jadi mulai sedikit-sedikit membiasakan memakai hijab full ke sekolah, tanpa selingan minggu. Hihi Alhamdulillah ya.
     Tapi ya masih aja dirumah tuh lepas hijab. Masih labil juga, masih seneng pamer ini itu.
      Nah lanjut masuk Sekolah menengah pertama, mulai merasa udah dewasa haha padahal masih usia remaja ya.
     Dari kelas 1 SMP alhamdullilah sudah mencoba sedikit-sedikit  memakai hijab ketika bermain dan sekolah. Panjang banget ya prosesnya xixi.
      Iya berlangsung selama 3 tahun di SMP mencoba belajar memakai hijab secara perlahan, walau sebenernya ketika dirumah masih sering juga berpakaian yang membuka aurat. Bahkan ketika kelas 3 akhir masih berani membuka hijab karena tuntutan ujian praktek ketika itu hehe.
Iya namanya juga proses kan.
       Menginjak Sekolah menengah atas iya Alhamdulilah sudah mulai sedikit demi sedikit mencoba istiqomah untuk tidak melepas nya.
     Hingga Alhamdulilah sampai saat ini tidak melepasnya. Bahkan saat ini sedang belajar memanjangkan dan mengulurkan hijab yang dipakai ke tubuh agar tidak tampak lekukan tubuh.
      Nah dengan proses yang sangaaaaaaaat panjang nya kan, aku tidak tergesa-gesa tapi menyegerakan agar hasil lebih baik. Dan menikmati proses nya yang panjang ini.
Semoga bisa terus istiqomah.
Aamiin yaaRabbal'alamiin.

Buat temen-temen yang belum pakai hijab yu mari belajar perlahan memakai nya. Buat yang sudah pakai semoga istiqomah.
Aamiin

Wassalamu'alaikum wr.wb

Comments

Popular Posts